Kelebihan Dan Kekurangan Bata Hebel

Bataringanmedan
3 min readJun 14, 2021

--

https://bataringanmedan.com/kelebihan-dan-kekurangan-bata-hebel/

bataringanmedan.com

Bata hebel ialah bahan yang punya fungsi serupa seperti bata merah namun diproduksi dengan sistim yang lebih modern, tidak menggunakan tatacara yang konvesional lagi. Walau penggunaannya masih belum sedemikian populer pada Indonesia namun sudah banyak yang memakai bahan bangunan ini. Berikut ini kelebihan dan kekurangan bata hebel yang bisa anda ketahui.

Kelebihan Bata Hebel

Dengan diproduksi secara sistem modern produksi pabrik yang menggunakan mesin, maka bata hebel ini punya ukuran yang seragam serta standar kualitas yang baku. Kelebihan bata hebel lainnya ialah jumlah biaya yang diperlukan jauh lebih sedikit dan hemat. Hal ini dikarenakan pemakaian semen ataupun pasir untuk perekatannya tidak begitu banyak seperti batu bata pada umumnya.

Waktu yang dipakai untuk pengerjaannya pun lebih singkat dengan cepat. Dari sini tersedia penghematan biaya lagi yang dapat dibuat. Ongkos tukang berkurang berkat tak lagi membutuhkan waktu yang lama.

Sesuai namanya, bata hebel maupun hebel apabila dibandingkan pada bata umum bobotnya memang punya perbedaan yang sangat jauh. Dan karena lebih ringan, hal ini membuat beban bangunan bisa berkurang serta kualitas dan daya tahan konstruksi menjadi sangat bagus. Resiko terhadap roboh bangunan bisa dikurangi secara maksimal.

Resiko lain yang bisa dikurangi atau dihindari adalah bahaya kebakaran. Bata hebel dibuat dari bahan pasir silika yang punya sifat tahan api dan panas. Dan selain tahan api, hebel juga punya sifat lain yaitu daya tahannya terhadap air lebih kuat. Jadi resiko terjadinya rembesan air yang sering dialami oleh batu bata biasa bisa diminimalkan. Sehingga dinding yang terbuat dari bahan ini jadi lebih awet dan tidak mudah terkena serangan jamur karena kondisi yang lembab.

Jika digunakan di tempat yang penuh keramaian misalnya dekat pabrik atau di pinggir jalan raya yang penuh dengan suara bising. Bata hebel ternyata juga mampu untuk meredam suara yang muncul tersebut. Jadi ruang yang ada di dalam tetap tenang dan tidak bising.

Jika dibandingkan lagi dengan batu bata konvesional, bata hebel atau hebel masih punya beberapa perbedaan lagi. Dilihat dari bahannya, ada perbedaan yang cukup mencolok. bata hebel dibuat dari pasir kwarsa, kapur, semen dan gypsum serta alumunium pasta. Alumunium pasta ini berfungsi sebagai pengembang. Sedang batu bata biasa dibuat dari tanah liat saja tanpa menggunakan campuran sama sekali.

Lalu untuk ukurannya, batu hebel punya ukuran yang standar yaitu panjang 60 sentimeter, lebar 20 dan tebalnya antara 8 hingga 10 sentimeter. Jika digunakan untuk membuat dinding seluas satu meter persegi, batu hebel yang dibutuhkan adalah delapan buah dan menggunakan semen jenis instan sebanyak 11,43 kilogram serta air antara 0,15 hingga 0,16 liter.

Batu bata biasa tidak punya ukuran yang standar dan setiap daerah punya ukuran sendiri. Hanya saja biasanya batu bata ini panjangnya adalah antara 17 hingga 18 sentimeter, lebar 7 sampai 11 dan tebalnya 3 sampai lima sentimeter. Jika dipakai untuk membuat dinding yang luasnya satu meter persegi, jumlah yang dibutuhkan adalah sekitar 70 buah. Kemudian untuk semennya yaitu sekitar 11,5 kilogram dan pasir yang sudah disaring sekitar 0,046 meter kubik.

Kekurangan Bata Hebel

Secara keseluruhan hampir tidak ada kekurangan yang ada pada bata hebel. Namun memang perlu diketahui bagi anda yang baru pertama kali memakai bata ringan. Harga yang dipatok akan sangat berbeda jika dibandingkan dengan bata merah biasa. Hal ini karena perbedaan ukuran pada bahan bangungan tersebut.

Namun jangan khawatir, kami bataringanmedan menawarkan kepada anda harga bata hebel yang terjangkau. Harga bata hebel terbaik disumatera utara dan sekitarnya. Untuk lebih lanjut mengenai kebutuhan bata hebel atau bata ringan, bisa langsung mengunjungi kontak kami. Silahkan klik tombol dibawah ini.

--

--